SURABAYA, iNewsSurabaya.id- Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak secara resmi mendapatkan nomor urut 2 dalam pengundian yang digelar oleh KPU Jatim pada Senin (23/9/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh para partai pengusung, termasuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur yang menunjukkan dukungan penuhnya terhadap pasangan Khofifah-Emil.
Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan yang hadir dalam acara tersebut, menyatakan bahwa nomor urut 2 ini bukan hanya sekadar simbol, tetapi menjadi tanda kemenangan bagi pasangan yang mereka dukung.
"Nomor 2 ini sangat bermakna. Selain mudah diingat, ini juga melambangkan kebersamaan antara pemimpin dan rakyat. Kami di PKS Jawa Timur optimis bahwa pasangan Khofifah-Emil akan membawa Jawa Timur ke arah yang lebih baik dan semakin maju. Spirit lanjutkan 2 periode,” ungkap Irwan Setiawan.
Irwan juga menambahkan bahwa dengan semangat gotong royong dan kerja keras tim kampanye, PKS Jawa Timur siap all-out mendukung kemenangan pasangan ini pada Pilkada mendatang.
"Kami akan bekerja keras di seluruh lapisan masyarakat, dari kampung hingga kota, untuk memastikan kemenangan Khofifah-Emil. PKS selalu hadir untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat, dan kami percaya, di bawah kepemimpinan khofifah-emil, Jawa Timur akan semakin sejahtera,” imbuhnya.
Bagi Irwan, nomor urut 2 menjadi pengingat bagi PKS Jatim dan koalisi pengusung lainnya bahwa perjuangan belum selesai.
Dengan strategi kampanye yang solid, program-program unggulan yang akan ditawarkan, serta dukungan kuat dari seluruh elemen partai, Khofifah-Emil diharapkan dapat membawa perubahan nyata bagi Jawa Timur.
Pria 48 tahun itu kemudian mengajak seluruh kader PKS dan masyarakat Jawa Timur untuk terus menjaga persatuan dan bekerja bersama-sama dalam meraih kemenangan ini.
"Mari kita jadikan nomor 2 sebagai simbol harapan baru bagi Jawa Timur, sebuah harapan untuk masa depan yang lebih cerah dan penuh keberkahan,” tutupnya.
Senada dengan Irwan, Khofifah pun juga menganggap beruntung mendapatkan nomor dua. Menurutnya, yang terbaik adalah yang di tengah. Jika ada 3 paslon, maka yang di tengah adalah yang terbaik.
"Ketika kami nomor dua, maka guru saya, bu nyai bilang yang paling baik yang di tengah, maka yang tengah yang baik. Mudah-mudahan ini jadi kebaikan bagi kita semua," kata Khofifah.
Tokoh Nahdliyin Inspiratif versi Forkom Jurnalis Nahdliyin ini juga menyebut, nomor 2 adalah angka yang melambangkan optimisme.
Khofifah yakin atas restu warga Jatim, dirinya dan Emil akan memimpin kembali Jatim di periode keduanya.
"Nomor 2 melambangkan optimisme dan semangat untuk mewujudkan 2 periode Khofifah-Emil dalam pengabdian Jatim lebih adil makmur, dan sejahtera. Lima tahun kebersamaan dengan warga Jatim menumbuhkan optimisme Jatim maju berprestasi," pungkasnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait