Selain menerima materi edukasi, para peserta juga berkesempatan menunjukkan berbagai inovasi dan karya kreatif mereka di galeri sekolah. Berbagai produk unggulan hasil kreasi siswa SMK Telkom Malang dipamerkan, menunjukkan potensi besar sekolah ini dalam menghasilkan kekayaan intelektual yang kompetitif.
Pemilihan SMK Telkom Malang sebagai lokasi program DJKI Mengajar bukan tanpa alasan. Dengan segudang prestasi dan karya inovatif yang dihasilkan oleh para siswa, sekolah ini dinilai sebagai mitra strategis dalam pengembangan kekayaan intelektual di tingkat pelajar.
Kanwil Kemenkumham Jatim berharap potensi besar ini dapat lebih digali melalui pemahaman mendalam tentang perlindungan kekayaan intelektual. Sekitar 100 siswa SMK Telkom Malang mengikuti kegiatan ini dengan antusias, mendapatkan pengetahuan langsung dari Guru Kekayaan Intelektual (RuKI) tentang hak cipta, paten, merek dagang, dan desain industri.
Mustiqo optimis program DJKI Mengajar akan menanamkan kesadaran yang kuat pada generasi muda mengenai pentingnya perlindungan karya mereka.
“Ini adalah langkah strategis pemerintah untuk mempersiapkan generasi muda sebagai kreator dan inovator masa depan yang paham akan pentingnya melindungi karya mereka,” pungkas Mustiqo.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait