JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Yayasan Pendidikan Tinggi Bahrul Ulum (YPTBU) resmi memulai langkah besar dalam pengembangan Universitas KH. A. Wahab Hasbullah (UNWAHA) dengan peletakan batu pertama untuk Kampus II, yang terletak di Desa Banjarsari Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang, pada Minggu siang (6/10/2024). Acara ini menandai babak baru dalam perjalanan pendidikan tinggi di Jombang, yang semakin siap mencetak generasi unggul menghadapi tantangan Indonesia Emas 2045.
Dihadiri oleh sejumlah tokoh penting seperti Ketua YPTBU Nyai Hj. Khizbiyah Rohim, Majelis Pengasuh Bahrul Ulum KH. Moh. Hasib Wahab, Rektor Unwaha Prof. Gatot Ciptadi, perwakilan LLDIKTI Jawa Timur, serta para akademisi, ulama, dan tokoh masyarakat, peletakan batu pertama ini menjadi momen bersejarah bagi pengembangan UNWAHA.
Selain peletakan batu pertama, acara ini juga menampilkan serah terima tanah wakaf seluas lebih dari 2 hektar yang disumbangkan oleh H. Basaroddin kepada UNWAHA. Tanah wakaf ini akan digunakan untuk pembangunan tahap pertama Kampus II.
Ketua YPTBU, Nyai Hj. Khizbiyah Rohim, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi mendalam atas pemberian tanah wakaf tersebut. “Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada H. Basaroddin. Semoga tanah wakaf ini menjadi amal jariah beliau dalam membesarkan nama KH. Abdul Wahab Chasbullah, sekaligus menjadi kontribusi nyata untuk mencetak generasi muda yang siap menyongsong Indonesia Emas 2045,” tuturnya.
Khizbiyah juga menegaskan pentingnya menjaga nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh Kiai Wahab Chasbullah, salah satu pendiri Nahdlatul Ulama sekaligus pahlawan nasional.
"Mahasiswa UNWAHA harus memiliki iman dan takwa yang kuat, serta tetap teguh dalam Islam Ahlusunah wal Jamaah An-Nahdliyah," tegasnya.
Rektor UNWAHA, Prof. Gatot Ciptadi, dalam kesempatan tersebut mengungkapkan kebanggaannya terhadap perkembangan universitas yang kini telah memiliki lebih dari 3.500 mahasiswa, 5 fakultas, dan 14 program studi. Tak hanya itu, sejak semester lalu, UNWAHA juga telah membuka program pascasarjana.
"Kami bersyukur setiap tahunnya dapat menerima sekitar 750 mahasiswa baru. Dengan adanya Kampus II ini, kami berharap dapat terus meningkatkan pelayanan dan kualitas pendidikan, bukan hanya sekadar meningkatkan kuantitas mahasiswa," ungkap Prof. Gatot.
Kepala Bagian Umum LLDIKTI VII Jawa Timur, Ivan Rovian, turut mengapresiasi kemajuan pesat UNWAHA. “Unwaha ini sungguh luar biasa. Sejak awal berdiri, langsung bergerak maju dan kini bahkan siap membuka fakultas kedokteran. Ini adalah bukti nyata dari sinergi antara yayasan, rektorat, dan dukungan masyarakat,” puji Ivan.
Ivan juga menambahkan bahwa pihaknya dari LLDIKTI VII akan terus mendukung penuh segala progres positif yang dilakukan oleh UNWAHA. “Kami siap memberikan dukungan terhadap setiap langkah progresif UNWAHA, termasuk pengembangan Kampus II ini,” tuturnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait