SURABAYA, iNewsSurabaya.id - inDrive, platform transportasi online, menyatakan keprihatinan atas insiden pembegalan yang dialami salah satu driver mereka di area Gunung Anyar, Surabaya pada tanggal 1 Oktober 2024.
Menurut keterangan resmi inDrive, kejadian tersebut melibatkan seorang driver pria yang dibegal oleh penumpangnya. Anak dari driver tersebut langsung melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.
"Kami di inDrive sangat prihatin dengan insiden ini," ujar Wahyu Ramadhan, Communication Manager inDrive Indonesia
"Segera setelah menerima laporan, kami langsung melaporkan kasus ini kepada kepolisian dan berkomitmen untuk memberikan semua dukungan yang diperlukan dalam proses investigasi," sambungnya.
Baca Juga :
Perempuan Nekat Begal Sopir Taksi Online, PDOI Jatim: Hukum Pelaku Seberat-Beratnya!
inDrive juga menyatakan bahwa mereka memberikan perhatian penuh terhadap kondisi driver yang menjadi korban.
Wahyu memastikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memastikan kesejahteraan dan keselamatan driver.
"Kami sedang bekerja untuk memberikan dukungan dan bantuan yang diperlukan agar mereka dapat pulih dan merasa aman," ucapnya.
inDrive menegaskan bahwa keselamatan dan keamanan baik driver maupun penumpang adalah prioritas utama. Mereka akan terus melakukan upaya untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa depan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menunjukkan dukungan dan memahami situasi ini. Kami akan memberikan pembaruan lebih lanjut seiring dengan perkembangan kasus ini," tandasnya. Pihak kepolisian saat ini sedang menyelidiki kasus ini.
Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan diduga menjadi pelaku pembegalan terhadap seorang sopir taksi online. Kejadian ini terjadi pada Selasa (1/10/2024), sekitar pukul 09.00 WIB di kawasan Gunung Anyar Tambak, Gunung Anyar, Surabaya. Belum diketahui identitas pelaku.
Dalam insiden tersebut, sang sopir dikabarkan mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pengobatan secara intensif akibat luka tusuk dilehernya
Informasi yang dihimpun, dugaan aksi begal alias perampokan tersebut bermula saat pelaku menjadi penumpang taksi online korban dengan mengendarai Daihatsu Sigra warna putih dengan nomor polisi L 1867 CAS.
Tak lama kemudian, penumpang wanita tersebut diduga menyerang korban menggunakan tali dan pisau untuk melumpuhkan sang sopir taksi online
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait