Menurutnya, Dengan cara ini, Golkar Surabaya berupaya mendekatkan calon kepala daerah yang mereka usung kepada masyarakat secara lebih personal dan kultural.
Sementara itu, Wakil ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Golkar Surabaya, Ahmad Nurjayanto mengatakan bahwa kampanye melalui ziarah Wali Lima bukan hanya menjadi ajang untuk mengenalkan visi-misi pasangan calon, tetapi juga sebagai bentuk refleksi dan doa agar pelaksanaan Pilkada dapat berjalan damai dan sukses.
Senyampang dengan itu kata Ahmad, pada bulan Oktober ini ada momen yang begitu berharga bagi partai Golkar yakni momen lahirnya partai Golkar yang tepat jatuh pada tanggal 20 Oktober.
“Selain ihtiar kami agar para calon yang kita dukung bisa memenangkan hati masyarakat Surabaya. Melalui ziarah wali lima ini juga sebagai wujud rasa syukur kita atas kiprah partai Golkar yang hingga usia ke 60 tahun ini,” pungkasnya.
Sekadar informasi, dalam perayaan HUT Partai Golkar ke 60, DPD Golkar Surabaya menggelar program ziarah wali 5 dengan memberangkatkan sebanyak 60 bus dengan peserta warga kota Surabaya.
Ziarah wali 5 tersebut digelar setiap hari sabtu dan minggu di bulan oktober dengan puncaknya yakni pada tanggal 20 oktober yang rencananya akan memberangkatkan sebanyak 41 Bus.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait