Dengan sinergi antara akademisi dan masyarakat, serta didukung oleh pendanaan dari DRTPM 2024, program pendampingan yang dimulai pada Agustus-Desember ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Minggirsari dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan.
Sementara itu, Kades Minggirsari mengungkapkan apresiasinya terhadap Untag Surabaya. Ia mengaku bersyukur desanya dapat dibantu Untag dalam penyediaan energi alternatif yang ramah lingkungan.
"Saya bersyukur, Untag memberikan bantuan kepada desa kami sehingga program ini dapat terlaksana dengan baik, sehingga program Genthong Panguripan ini dapat membantu mengurangi biaya produksi," katanya.
Untuk diketahui, program Genthong Panguripan ini memanfaatkan energi alternatif dari matahari untuk menggantikan sumber listrik yang digunakan untuk mengelola akuaponik dan greenhouse. Dengan adanya PLTS ini mampu mengurangi biaya produksi hingga ratusan ribu rupiah per bulan.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait