Ketua Umum Inorga IDCA Jawa Timur, Wahyu Tri Hartanto, S.H., menyampaikan bahwa kompetisi ini bukan sekadar ajang adu keterampilan, melainkan juga wadah untuk menyeleksi bibit unggul marching band yang siap bersaing di level yang lebih tinggi.
"Kami mencari bibit-bibit unggul dari berbagai tingkat pendidikan, mulai dari SD hingga kategori umum. Oleh karena itu, saya sangat mendukung dan menyambut baik terselenggaranya lomba ini di Blitar," ujar Wahyu.
Selain mengapresiasi upaya panitia, Wahyu menegaskan bahwa dukungan dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kota Blitar, menjadi kunci suksesnya acara ini.
"Momen ini sangat tepat karena selain memperingati Hari Pahlawan, kita juga berada di Kota Blitar yang kaya akan nilai sejarah," tambah Wahyu.
Marching Open Competition 2 Piala Bung Karno tak hanya menjadi ajang bergengsi untuk menampilkan kreativitas, tetapi juga menjadi sarana pengembangan bakat bagi para atlet marching band muda di Jawa Timur.
Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan muncul lebih banyak atlet berbakat yang dapat mengharumkan nama daerah mereka di kancah nasional bahkan internasional.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait