Saat ini Rizky sedang melakukan pengembangan alat tersebut, khususnya pada bagian tampilan agar lebih mudah menyesuaikan hasil dan nama pengguna, jika dipakai secara bersamaan oleh beberapa orang.
Inovasi ini diapresiasi oleh Heri Pratikno, dosen di Prodi Teknik Komputer yang juga merupakan dosen pembimbing Rizky.
“Alat ini sangat up to date dengan kondisi saat ini. Ini bermanfaat untuk menghindari kontak fisik dan menjaga jarak antara penyintas Covid dengan keluarga atau nakes,” ungkap Heri.
Ia berharap alat monitoring saturasi oksigen online ini dapat diproduksi secara masal. “Saya mendukung inovasi ini, karena ini berkontribusi dalam peningkatan layanan kesehatan masyarakat,” lanjutnya.
Heri menjadi terpacu untuk bisa membuat inovasi-inovasi baru yang bisa bermanfaat bagi masyarakat luas.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait