Meski begitu, Hanta mengatakan angka tersebut bisa dicapai Khofifah-Emil jika tidak ada operasi politik besar dari salah satu paslon, termasuk soal partisipasi pemilih.
"Kalau partisipasi semakin tinggi, maka angka ini tidak akan jauh. Kemudian tidak ada dinamika politik termasuk operasi politik dan isu-isu atau sentimen positif/negatif di masing-masing paslon yang sangat signifikan," jelasnya.
"Faktor masa kampanye semakin berkurang, debat sudah selesai, dan undecided voters semakin kecil. Maka Poltracking memprediksi Khofifah-Emil akan memenangkan kontestasi di Jatim," tambahnya.
Survei Poltracking digelar pada 13-19 November 2024. Survei ini melibatkan 2.000 responden di seluruh Jatim. Metode survei menggunakan multistage random sampling.
Survei Poltracking ini memiliki margin of error di angka -+2,2% dengan tingkat kepercayaan 95%. Survei dilakukan dengan tatap muka.
Menanggapi hasil survei, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jatim yang telah memberikan dukungan kepada pasangan Khofifah-Emil.
"Alhamdulillah, kami berterima kasih kepada warga Jatim yang telah mencintai dan mendukung Khofifah-Emil. Terima kasih juga kepada kerja keras partai pengusung, relawan, dan seluruh jajaran tim pemenangan Khofifah-Emil. Meski demikian, kita tetap harus bekerja keras dan waspada lahir batin," ujar Khofifah.
Ia juga mengajak masyarakat Jatim untuk menggunakan hak pilihnya pada 27 November 2024, memastikan memilih nomor urut 2 dan mengawal kemenangan.
Selain itu, Khofifah mengundang seluruh warga Jatim untuk mengikuti dzikir, sholawat, dan doa bersama untuk menyambut kemenangan dan turut mendoakan pelaksanaan Pilgub berjalan dengan lancar dan damai. Acara tersebut akan digelar di Jatim Expo, pada 23 November 2024, pukul 12.00 hingga selesai.
"Mari kita sambut kemenangan Khofifah-Emil dengan penuh semangat dan kebersamaan, semoga seiring dengan ridho dan barokah Allah SWT," tutupnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait