SITUBONDO - Prajurit dari Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir (Yontaifib 2 Mar) dan Pasukan Khusus Amerika Serikat (US SOCPAC) berhasil menyelesaikan latihan bersama mereka yang bernama "Torchlight 24". Latihan ini berlangsung selama dua minggu, dari tanggal 12 hingga 25 November 2024, di wilayah Surabaya dan Situbondo, Jawa Timur.
Puncak latihan ini adalah latihan simulasi yang disebut "Full Mission Profile" (FMP), yang diadakan di Pusat Latihan Pertempuran (Puslatpur) 5 Marinir Baluran, Situbondo, pada Senin (25/11/2024). FMP ini menggabungkan semua materi latihan yang sudah dipelajari sebelumnya, seperti menembak, pertolongan pertama di medan perang, pertempuran jarak dekat, dan latihan menggunakan senjata berat.
Komandan Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir (Danyontaifib 2 Mar), Letkol Marinir Sandi Varikta, mengatakan bahwa latihan bersama ini sangat bermanfaat bagi kedua pasukan. "Latihan ini membantu meningkatkan kemampuan tempur dan profesionalisme para prajurit," kata Letkol Marinir Sandi Varikta.
Ia juga menambahkan bahwa latihan ini memperkuat hubungan antara prajurit Indonesia dan Amerika Serikat. "Kami saling belajar, berbagi pengalaman, dan saling menghargai. Hal ini membangun rasa saling percaya dan menciptakan ikatan yang kuat antara prajurit Yontaifib 2 Marinir dan US SOCPAC," tambah Letkol Marinir Sandi Varikta.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
