Antibiotik Jangan Sembarangan, Pahami Cara Penggunaan yang Benar!

Ali Masduki
Kepala Program Studi Magister Ilmu Farmasi Ubaya, Dr. apt. Fauna Herawati, M.Farm-Klin. Foto/Humas Ubaya

Fauna juga membagikan hasil penelitiannya di tahun 2020 tentang hubungan antara pengetahuan dan keyakinan terhadap kepatuhan pasien dalam menggunakan antibiotik. 

Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa masyarakat sudah mengetahui adanya bakteri kebal antibiotik. Namun, masyarakat tetap mengonsumsi antibiotik secara sembarangan karena persepsi tentang bakteri resisten dapat menyebabkan kematian rendah. 

"Pasien yang merasa pusing, demam, atau reaksi inflamasi lainnya seringkali merasa pulih akibat konsumsi antibiotik. Jadi, mereka merasa disembuhkan antibiotik. Padahal, bukan karena antibiotiknya tetapi memang karena sudah waktunya sembuh. Seolah antibiotik yang menyelamatkan," tuturnya.

Jika penggunaan antibiotik terus dilakukan tanpa pengawasan tenaga kesehatan, resistensi antibiotik dikhawatirkan dapat menyebabkan ketersediaan pilihan antibiotik berkurang. 

"Yang ditakutkan, penyakit infeksi bakteri tertentu menjadi sulit disembuhkan karena tidak ada antibiotik yang bisa mengatasi," pungkas Fauna.

Editor : Ali Masduki

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network