Nakula menjelaskan, ide ini muncul karena kurangnya pengetahuan anak-anak Indonesia tentang SDGs, padahal mereka adalah calon pemimpin masa depan.
"Dengan memperkenalkan SDGs sejak dini, setiap pikiran, perilaku, dan tindakan mereka akan selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan," ujarnya.
Aries berharap keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi siswa lain di Jawa Timur. “Sekolah memiliki tanggung jawab besar dalam mencetak generasi pemimpin yang kreatif, inovatif, dan berdampak positif bagi masyarakat global,” pungkasnya.
Melalui Youth Innovation Forum, pelajar SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun tidak hanya mengharumkan nama Jawa Timur, tetapi juga membuktikan bahwa anak-anak Indonesia mampu bersaing di tingkat dunia dengan membawa solusi nyata untuk masa depan.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait