Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, menegaskan bahwa Expo & Expose 2024 adalah langkah nyata pemerintah dalam meningkatkan kualitas lulusan SMK.
"Selain menampilkan karya siswa, pameran ini juga menghadirkan workshop dan seminar yang relevan dengan kebutuhan industri," jelas Aries.
Acara ini melibatkan berbagai jurusan, seperti teknik komputer dan jaringan, multimedia, farmasi, akuntansi, hingga tata boga. Tak hanya itu, terdapat 44 tim industri dan peluang kerja bagi 500 lulusan melalui job matching. Bahkan, 314 Memorandum of Understanding (MoU) berhasil ditandatangani antara DUDI dan SMK.
Expo dan Expose 2024 Jadi Ajang Pamerkan Keunggulan Pendidikan Vokasi di Jawa Timur. Foto iNewsSurabaya/saipul
Berdasarkan data BPS Jawa Timur, lulusan SMK berhasil menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka dari 8,70 persen pada Agustus 2023 menjadi 6,81 persen pada Agustus 2024.
"Keberhasilan ini tidak lepas dari peran aktif DUDI yang memberikan kesempatan bagi lulusan SMK untuk berkembang," ujar Aries.
Ia juga berharap Jawa Timur dapat menjadi barometer pendidikan vokasi berkualitas di Indonesia.
Expo dan Expose 2024 Jadi Ajang Pamerkan Keunggulan Pendidikan Vokasi di Jawa Timur. Foto iNewsSurabaya/saipul
SMK untuk Masa Depan Gemilang
Expo & Expose 2024 tidak hanya menjadi ajang pameran, tetapi juga inspirasi bagi siswa, guru, dan masyarakat untuk terus mendukung pendidikan vokasi.
Dengan semangat kolaborasi antara SMK, dunia usaha, dan dunia industri, Jawa Timur siap mencetak generasi muda yang kompeten, inovatif, dan siap menghadapi tantangan global.
Editor : Arif Ardliyanto