Rahmad juga berharap cuaca segera membaik agar kapal Sabuk Nusantara 92 bisa bersandar dengan aman. "Kami berharap kondisi segera normal sehingga seluruh penumpang dapat turun dengan selamat," tambahnya.
Hingga saat ini, situasi cuaca ekstrem masih menjadi tantangan utama bagi perjalanan jalur laut di kawasan tersebut. Insiden ini menjadi pengingat betapa rentannya jalur transportasi laut ketika cuaca tak menentu, terutama di daerah rawan seperti perairan Masalembu.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait