JAKARTA, iNewsSurabaya.id – Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) meraih tiga penghargaan bergengsi dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dalam ajang Annual Meeting dan Awarding Mitra Penghimpunan BPKH Tahun 2024.
Penghargaan BPKH tersebut diberikan pada Jumat malam (13/12) di Hotel Sheraton Grand Jakarta dan diterima oleh Direktur Kepatuhan bankjatim, Umi Rodiyah, disaksikan Menteri Agama Nasaruddin Ummar.
Bankjatim meraih penghargaan sebagai BPS/BPIH Pendaftar Haji Muda Terbaik Nomor 1 (kategori BPD-UUS), BPS/BPIH Pendaftar Haji Terbaik Nomor 2 (kategori BPD-UUS), dan Rewarding Umroh Pencapaian Terbaik Semester Dua (kategori BPD)
Umi Rodiyah menyatakan apresiasi atas penghargaan dan kepercayaan BPKH. "Penghargaan ini menunjukkan komitmen bankjatim dalam melayani pendaftaran haji melalui UUS," ujarnya.
"Ini juga menjadi motivasi untuk terus berinovasi dan memberikan layanan perbankan syariah terbaik bagi masyarakat," sambungnya.
UUS bankjatim menawarkan beragam produk dan layanan perbankan syariah, termasuk Tabungan Haji iB Amanah yang dirancang khusus untuk generasi milenial.
Tabungan ini memudahkan perencanaan keuangan haji dengan sistem setoran bebas atau bulanan, dan terintegrasi dengan Siskohat (Sistem Informasi Komputerisasi Haji Terpadu) untuk mempercepat proses mendapatkan nomor porsi haji.
Umi menambahkan, bankjatim aktif mendorong gerakan haji muda untuk generasi milenial. "Siapa pun bisa bermimpi naik haji di usia muda. Bank Jatim siap mendukung impian tersebut," tegasnya.
Kepala BPKH, Fadlul Imansyah, menekankan pentingnya inovasi dalam layanan keuangan syariah untuk mempermudah pendaftaran haji.
Ia menyebut tingginya jumlah calon jamaah haji (sekitar 17 juta dari 210 juta umat muslim Indonesia yang memenuhi syarat, namun hanya 0,31 persen yang terdaftar pada 2023) sebagai peluang dan tantangan. Antrean haji yang mencapai 5,4 juta orang dengan waktu tunggu 25-30 tahun, menurutnya, membutuhkan solusi inovatif.
"BPKH berkomitmen menghadirkan inovasi layanan keuangan dengan proses setoran awal haji yang lebih mudah, cepat, transparan, dan aman," tutup Fadlul Imansyah.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait