Ia juga mengingatkan para peserta untuk berhati-hati saat menanam agar tidak merusak tanaman jagung milik masyarakat yang telah ditanam lebih dulu. Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan harmoni antara tanaman kehutanan dan pertanian.
Dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2024, Perhutani Divre Jatim menargetkan penanaman 12.000 hektare dengan jumlah bibit mencapai 11 juta plances. Bibit yang ditanam mencakup berbagai jenis seperti Jati, Pinus, Mahoni, Sengon, Kayu Putih, hingga Balsa, yang akan tersebar di 23 Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) di wilayah Divre Jatim.
Perhutani Divre Jatim melakukan Groundbreaking Tanaman 2024 untuk Hijaukan Hutan dan jaga keseimbangkan Lingkungan. Foto iNewsSurabaya/siswanto
Kegiatan penanaman ini dijadwalkan berlangsung secara serentak hingga awal 2025, dengan melibatkan berbagai elemen, seperti manajemen Perhutani, Ikatan Istri Karyawan (IIK) Perhutani, Srikandi Perhutani, dan pensiunan kehutanan.
Groundbreaking tanaman ini dihadiri oleh lebih dari 300 peserta, termasuk karyawan, komunitas, dan organisasi terkait. Semangat kolaborasi yang terbangun diharapkan menjadi penggerak utama dalam mewujudkan visi besar Perhutani: Hutan Lestari dan Masyarakat Sejahtera.
Dengan langkah strategis ini, Perhutani Divre Jatim tidak hanya berkontribusi pada lingkungan yang lebih hijau tetapi juga memberikan dampak sosial dan ekonomi positif bagi masyarakat sekitar. Hijaukan negeri, untuk Indonesia yang lebih baik!
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait