Ritual Pemindahan Ibu Kota Negara, 7 Sumber Mata Air Warisan Majapahit Dibawa ke Kalimantan Timur

Arif Ardliyanto
Sebanyak tujuh sumber mata air warisan Kerajaan Majapahit diambil untuk dibawa ke Kalimantan Timur.

Dalam catatan sejarah, sebelum mempersatukan Nusantara, Mahapatih Gajah Mada terlebih dahulu melakukan ikrar atau sumpah yang kemudian dikenal dengan Sumpah Amukti Palapa.

Naskah sumpah termaktub dalam Kakawin Negarakertagama karya Mpu Prapanca. Di dalamnya disebutkan betapa kuatnya ikrar tersebut.

Adapaun bunyi sumpah prapanca, sebagai berikut :

Lamun huwus kalah Nuswantara isun amukti palapa, lamun kalah ring gurun, ring Seran, Tanjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, Samana isun amukti palap“.

Artinya : Jika telah mengalahkan Nusantara, saya (baru akan) melepaskan puasa. Jika mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, demikian saya (baru akan) melepaskan puasa.”.

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network