Sebelum mengambil air, Khofifah bersama para budayawan dan tokoh adat melangsungkan prosesi tradisi khusus dan berdoa terlebih dahulu. Barulah kemudian Khofifah mengambil air dari dalam sumur dan dituangkan ke dalam kendi yang sudah disiapkan.
Setelah prosesi, Khofifah mengatakan, seluruh gubernur di Indonesia diminta membawa air dan tanah dari masing-masing provinsi untuk diletakkan ke IKN Nusantara.
Menurutnya, pengambilan sumber mata air bumi Majapahit tak lepas dari sejarah masa lampau yang masih ada hubungannya dengan nama ‘Nusantara’ yang dijadikan sebagai nama Ibu Kota Negara. “Nusantara dalam refrensi yang saya baca bagian dari sumpah amukti palapa yang diikrarkan oleh Maha Patih Gajah Mada,” katanya.
Nusantara merupakan bahasa sansekerta yang memiliki arti tersendiri. Nusa berarti “pulau” dan “antara” berarti “lain” atau bisa diartikan sebagai “seberang. Apabila dilihat dari sejarahnya, nusantara mencakup wilayah kepulauan yang ditaklukkan oleh kerajaan Majapahit dengan tujuan mempersatuakan.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait