SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya PT Kereta Api Indonesia (KAI) dibanjiri penumpang yang tiba di wilayahnya menjelang libur Tahun Baru 2025.
Hingga Senin (30/12) pukul 09.00 WIB, tercatat 44.669 penumpang telah turun di berbagai stasiun di Daop 8 Surabaya. Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat hingga Rabu (1/1) mengingat penjualan tiket masih berlangsung dan letak strategis stasiun yang dekat dengan destinasi wisata.
"Jumlah ini akan terus bertambah, karena penjualan tiket masih berlangsung," kata Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif.
Ia menambahkan bahwa pada Senin (30/12) saja, tercatat sebanyak 18.446 penumpang berangkat dari stasiun-stasiun di wilayah Daop 8 Surabaya.
Sementara itu, selama periode 30 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025, Stasiun Surabaya Gubeng dan Surabaya Pasar Turi menjadi tujuan kedatangan paling favorit.
Selama periode liburan akhir tahun, Stasiun Surabaya Gubeng dan Surabaya Pasar Turi menjadi tujuan kedatangan penumpang kereta api paling ramai di Daop 8 Surabaya, dengan Stasiun Malang juga mencatat jumlah kedatangan yang signifikan.
Dari data yang diperoleh, pada tanggal 30 Desember 2024 tercatat 4.810 penumpang tiba di Stasiun Gubeng, 4.261 penumpang di Stasiun Pasar Turi, dan 2.547 penumpang di Stasiun Malang.
Jumlah ini kemudian menurun pada 31 Desember 2024 menjadi 3.359 penumpang di Gubeng, 3.060 penumpang di Pasar Turi, dan 1.967 penumpang di Malang.
Namun, diperkirakan akan terjadi peningkatan kembali pada 1 Januari 2025, dengan prediksi kedatangan 5.741 penumpang di Gubeng, 4.593 penumpang di Pasar Turi, dan 2.255 penumpang di Malang.
Fluktuasi jumlah penumpang ini menunjukkan tren peningkatan secara keseluruhan menjelang puncak perayaan Tahun Baru, menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk merayakan Tahun Baru di daerah-daerah yang dapat dijangkau melalui stasiun-stasiun tersebut.
Menyikapi lonjakan penumpang ini, KAI Daop 8 Surabaya berkomitmen untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
"Begitu juga dengan keberangkatan perjalanan KA agar dapat berjalan lancar," tegas Luqman Arif.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
