Merespons peringatan BMKG, Pemerintah Kota Surabaya telah mempersiapkan berbagai langkah antisipasi. Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), Syamsul Hariadi, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengaktifkan 315 pompa air di 77 lokasi strategis. Pompa-pompa tersebut mampu menyedot hingga 513 meter kubik air per detik untuk mencegah genangan berlarut-larut.
“Jika hujan turun, pompa-pompa langsung bekerja sesuai SOP. Bahkan ketika hanya mendung, rumah pompa sudah kami siagakan untuk mengantisipasi aliran air,” terang Syamsul. Selain itu, normalisasi saluran air seperti box culvert juga terus dilakukan untuk memperlancar aliran air.
Dengan langkah proaktif dari BMKG dan Pemkot Surabaya, masyarakat diharapkan tetap waspada dan mematuhi arahan resmi untuk menghadapi cuaca ekstrem ini.
Pastikan untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca dari BMKG dan siapkan perlengkapan darurat untuk menghadapi kemungkinan bencana.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait