JOMBANG, iNEWSSURABAYA.ID - Dua pemuda terlibat perkelahian hebat di barbershop Jombang hingga berujung tewasnya pegawai minimarket pada Kamis (9/1/2024) sekitar pukul 22.00 WIB dipicu dari masalah asmara. Pelaku FW (26) diduga sakit hati terhadap korban SA (26) setelah putus dari tunangannya.
Informasi yang diperoleh iNews dari kepolisian, perempuan yang diperebutkan pelaku dan korban itu berinisial E, berstatus janda, asal Kediri. Adapun profesi E sebagai pemandu lagu karaoke.
E diketahui telah bertunangan dengan pelaku FW warga Desa Kedungbetik, Kecamatan Kesamben, kabupaten Jombang. Namun hubungan itu kandas pada September 2024 lalu.
Retaknya hubungan E dan FW diduga dipicu adanya orang ketiga, yakni korban SA pegawai minimarket asal Desa Pakis Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri. Dari situlah, FW diduga sakit hati hingga menyimpan dendam terhadap SA.
"Informasinya seperti itu, tapi itu masih kita dalami," kata Kapolsek Jombang AKP Soesilo pada Jumat (10/1/2024).
Puncaknya, pada Kamis (9/1/2024) sekitar pukul 22.00 WIB, korban menerima pesan WhatsApp dari pelaku terkait video asusila pacarnya. Harapannya, agar korban tidak berhubungan dengan pacarnya.
"Karena sebelumnya pelaku ini sudah lamaran dengan pacarnya. Nah, lamaran dibatalkan sehingga ada rasa sakit, pada saat itu korban dikirim pelaku diduga video asusila, berharap korban memutus pacarnya itu. Dan pelaku berharap lamaran masih berlanjut," tambah Kasatreskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra di Mapolsek Jombang.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait