50% Lebih Warga Surabaya Berisiko Osteopenia: Ancaman Silent Disease yang Perlu Diwaspadai

Lukman Hakim
Lebih dari 50% warga Surabaya berisiko osteopenia dan osteoporosis. Foto iNEWSSURABAYA/lukman

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina, melalui perwakilan Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Mohammad Yanuar Afandi, mengungkapkan bahwa populasi lansia di Surabaya terus bertambah hingga mencapai 351.957 orang pada tahun lalu.

“Sebanyak 63% lansia berisiko kehilangan mobilitas akibat osteoporosis. Oleh karena itu, edukasi, nutrisi, dan pemeriksaan rutin menjadi langkah penting untuk menciptakan usia tua yang sehat dan aktif,” jelasnya.

Sebagai bagian dari kampanye nasional, Anlene menghadirkan program “10.000 Langkah Menuju Tulang Kuat” di Surabaya akhir pekan ini. Dengan diperkirakan 5.000 peserta yang akan hadir di Parkir Timur Plaza Surabaya, acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan tulang sejak dini.

“Anlene telah menjadi pionir dalam kesehatan tulang selama puluhan tahun, menginspirasi masyarakat untuk tetap aktif dan menikmati hidup sepenuhnya. Kami berkomitmen mendorong orang untuk bergerak dan menjaga kesehatan tulang di setiap tahap kehidupan,” kata President Director Fonterra Brands Indonesia, Yauwanan Wigneswaran.

Momen ini menjadi pengingat bahwa menjaga kesehatan tulang bukan hanya tanggung jawab individu lansia, tetapi semua generasi. Dengan langkah-langkah sederhana seperti pola makan bergizi, olahraga rutin, dan pemeriksaan kesehatan tulang, masyarakat Surabaya bisa mencegah ancaman osteoporosis sejak dini.

Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network