Eri Pamer Efisiensi Anggaran Surabaya, Pernah Diremehkan, Kini Dipakai Jadi Instruksi Presiden

Arif Ardliyanto
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pamer efisiensi anggaran Pemkot Surabaya yang sudah dilakukan sejak 2024. Kebijakan ini sejalan dengan Instruksi Presiden 2025.. Foto iNEWSSURABAYA/ist

Selain itu, kunjungan kerja (kunker) luar negeri dan perjalanan dinas juga dihapus, sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat yang mengurangi anggaran untuk kegiatan seremonial.

"Dulu banyak yang mengkritik kebijakan saya, tapi sekarang terbukti bahwa langkah ini benar demi efisiensi dan kesejahteraan masyarakat," tambahnya.

Meski melakukan efisiensi, Eri memastikan bahwa gaji dan tunjangan PNS tetap aman. Namun, Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) berbasis kinerja dapat disesuaikan jika Pendapatan Asli Daerah (PAD) turun.

Sementara itu, anggaran Rp1 triliun yang sebelumnya dialokasikan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan dikaji ulang bersama DPRD Surabaya. Sebagian dana tersebut akan dialokasikan untuk pembangunan sekolah dan perbaikan kampung.

"Kami ingin memastikan setiap anggaran benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, sehingga pembangunan di Surabaya bisa lebih cepat," pungkasnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network