JAKARTA, iNewsSurabaya.id – PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Nonpetikemas) kembali menggelar kompetisi inovasi tahunan, PTP Inovasi 2025. Kompetisi ini bertujuan merangkul kreativitas pekerja dalam menciptakan solusi inovatif yang selaras dengan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), guna meningkatkan kinerja perusahaan dan memperkuat posisi PTP Nonpetikemas sebagai pemimpin di industri terminal nonpetikemas Indonesia.
Sejak dimulai tahun 2019, PTP Inovasi telah melahirkan sejumlah inovasi yang telah diimplementasikan, seperti ASTA (asset database), sistem Booking Ruang Rapat, AIA (audit internal application), dan MAGNIT (magang nusantara untuk inovasi dan talenta).
Salah satu inovasi unggulan yang meraih penghargaan dalam Kompetisi Inovasi Pelindo 2024 adalah "Portable drop tank with submersible pump," sebuah solusi efektif dan efisien untuk bongkar muat kargo curah cair.
Direktur Utama PTP Nonpetikemas, Indra Hidayat Sani, secara resmi membuka kompetisi ini dalam acara Ngopi (Ngobrol Inspiratif) PTP Nonpetikemas pada 13 Februari 2025. Acara yang digelar secara hybrid ini diikuti seluruh pekerja. Indra menekankan pentingnya inovasi dalam operasional perusahaan.
“PTP Nonpetikemas membutuhkan ide-ide inovatif dari seluruh pekerja, dengan memperhatikan aspek operation excellence, cost efficiency, dan revenue enhancement. Inovasi diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kinerja perusahaan dan menjadikan PTP Nonpetikemas sebagai pemimpin operator terminal,” ujar Indra.
Ia menambahkan bahwa inovasi akan menjadi katalisator dalam mencapai target KPI dan memperkuat posisi perusahaan di industri.
Seminar inovasi yang menjadi bagian dari acara pembukaan menghadirkan Rangga Gandina, seorang profesional berpengalaman di perusahaan teknologi global seperti Tencent, Meta, dan Google.
Rangga, yang dimoderatori oleh Aulia Ali (ASM Perencanaan Strategis), membagikan wawasan tentang pentingnya budaya berpikir inovatif dan bagaimana mengidentifikasi masalah serta merumuskan solusi inovatif yang berdampak besar.
Fiona Sari Utami, SM Sekretaris Perusahaan PTP Nonpetikemas, menjelaskan dampak positif implementasi inovasi sebelumnya. Ia mencontohkan inovasi "Portable drop tank with submersible pump" yang telah memberikan dampak signifikan.
“Inovasi ini telah berdampak pada aspek HSSE (Health, Safety, Security, & Environment) dengan mengurangi pencemaran lingkungan. Dari aspek teknik, inovasi ini meningkatkan produktivitas, dan dari aspek bisnis, inovasi ini memberikan tambahan pendapatan dari active deployment oil boom serta penurunan biaya operasi dan perawatan,” jelas Fiona.
PTP Inovasi 2025 diharapkan akan menghasilkan lebih banyak ide-ide inovatif yang akan menjadi kunci peningkatan efisiensi, produktivitas, dan daya saing PTP Nonpetikemas di kancah global, mendorong perusahaan menuju puncak kepemimpinan di industri terminal nonpetikemas Indonesia.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
