Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, kerugian material diperkirakan cukup besar mengingat pohon jati memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
Selain itu, pihak KRPH Curahjati mengimbau masyarakat dan para petugas untuk tetap waspada serta mematuhi protokol keselamatan saat berada di area hutan, terutama ketika kondisi cuaca tidak menentu.
“Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang belakangan sering terjadi di berbagai wilayah,” tutur KRPH Curahjati, Slamet Hariyanto, di ruang kerjanya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait