Sebagai wujud nyata kepedulian terhadap kesiapsiagaan masyarakat, dalam kegiatan ini dilakukan penyerahan simbolis Alat Pelindung Diri (APD), papan penunjuk arah, serta paket mitigasi banjir berupa sandbag.
Selain itu, peserta mendapatkan pelatihan intensif yang dipandu oleh Zaqiyyah Salsabila Bilqis dari BNPB Kabupaten Pasuruan. Pelatihan fokus pada pengaktifan desa siaga bencana, serta Subandi dari BNPB Kabupaten Pasuruan yang membahas sistem informasi dan komunikasi kebencanaan.
Dompet Dhuafa Jatim dan PLN Indonesia Power UBP Grati menggelar pelatihan mitigasi bencana di Desa Bandaran, Pasuruan. Program ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi potensi banjir. Foto iNEWSSURABAYA/ist
Bagi Satuhar, perwakilan DESTANA Bandaran, pelatihan ini menjadi pengalaman berharga dalam meningkatkan kesiapsiagaan timnya.
“Kegiatan ini membangkitkan semangat kami semua. Kini, kami lebih sigap dalam menghadapi bencana, serta memiliki wawasan yang lebih luas dalam mitigasi,” katanya.
Dengan adanya pelatihan ini, para peserta diharapkan dapat menjadi pelopor dalam pengaktifan desa siaga bencana serta memperkuat sistem komunikasi kebencanaan di wilayahnya.
Kesiapsiagaan dan mitigasi yang semakin kuat diharapkan mampu menjadikan Desa Bandaran lebih sigap dan tanggap dalam menghadapi bencana di masa mendatang.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait