Sementara itu, Ony Setiawan, Ketua BKN Jawa Timur, menjelaskan bahwa cerita pahlawan asal Sidoarjo yang diperkenalkan dalam pertunjukan ini bertujuan untuk menunjukkan pentingnya perjuangan demi kebenaran. "Melalui cerita Sarip, kami ingin menyampaikan bahwa kita perlu berdiri teguh dalam menghadapi ketidakadilan, terutama di tengah kondisi negara yang sedang sulit," tambahnya.
Ludruk ‘SARIP’ di Surabaya menyajikan perlawanan terhadap ketidakadilan, menggambarkan perjuangan anak muda dan kritik sosial terkait distribusi LPG. Foto iNEWSSURABAYA/arif
Ludruk ‘SARIP’ di Surabaya menyajikan perlawanan terhadap ketidakadilan, menggambarkan perjuangan anak muda dan kritik sosial terkait distribusi LPG. Foto iNEWSSURABAYA/arif
Ludruk ‘SARIP’ ini bukan hanya sekadar hiburan, namun juga menjadi media refleksi sosial bagi masyarakat yang ingin melihat perjuangan dalam mempertahankan kebenaran dan melawan penindasan.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait