Nama Panglima Perang Laut Belanda Masih Harum di Kota Pahlawan, Ini Dia Peninggalannya

Arif Ardliyanto
Surabaya memiliki banyak sejarah yang tak terlupakan. Bahkan peninggalan-peninggalan sejarah masih menempel

Pembangunan jembatan berukuran 150 meter ini menelan biaya 133.100 gulden Belanda. Nama jembatan ini awalnya disebut dengan ferwerda brug. Namun karena sistem kerjanya yang ditekan (petekan) maka namanya berubah menjadi petekan.

Dalam bahasa Jawa, petekan artinya “dipencet” atau “ditekan”. Dengan sistem tersebut, Jembatan Petekan merupakan salah satu jembatan tercanggih pada masanya. Bahkan hingga saat ini belum ada jembatan yang mirip di petekan.

Jembatan Petekan dioperasikan menggunakan mesin yang terletak di dalam kedua tiang yang berukuran tebal. Mesin tersebut mempunyai dua roda gigi yang melekat pada tiang. Dua roda gigi tersebut menggerakkan dua tuas yang berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan jembatan konstruksi.

Jembatan ini memiliki ketinggian 1,70 meter di atas permukaan air sungai saat pasang dan 1,20 meter di bawah jalan raya. Di kedua sisi jembatan, sebelah timur dan barat terpasang pilar berukuran 11 meter x 50 meter.

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network