Koordinator Pameran Brantas XOXO, Firly Mas’ulatul Janah mengatakan, pameran Brantas XOXO cukup menarik perhatian masyarakat. Mulai ibu-ibu PKK, siswa sekolah, mulai dari SD dan SMP, bahkan banyak juga dari guru dan mahasiswa.
Kata dia, para ibu-ibu tersebut ingin tau terkait bahaya plastik sekali pakai yang mencemari sungai Brantas. Mereka penasaran cara melihat mikroplastik dan bahaya mikroplastik bagi kesehatan. Serta penasaran merasakan belanja kebutuhan rumah tangga seperti minyak, sabun, pembersih lantai, kecap, saos, popok dan lain-lain tanpa bungkus plastik.
"Banyak pengunjung yang takjub dengan pameran bahaya plastik ini, dan memang kami berusaha mengajak mereka untuk mencintai lingkungan serta kita bisa tahu bagaimana pengelolaan sampah yang benar, sekaligus kita ajak untuk mengurangi sampah plastik dengan cara membawa tas dan mengurangi botol,” imbuhnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait