Kapal Terbakar di Lamongan, Satu ABK Hilang

Ali Masduki
Tim SAR melakukan pencarian korban kapal terbakar, Sabtu, 15 Maret 2025. Foto/Basarnas

LAMONGAN – Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan memasuki hari ketiga pada Sabtu, 15 Maret 2025, menyusul kebakaran dua kapal, MT Ronggolawe dan TB Rosalyn 08, di perairan Lamongan pada Kamis, 13 Maret 2025.  

Satu ABK TB Rosalyn 08, Irfan Dwi R., masih dinyatakan hilang dan hingga kini belum ditemukan.
 
Tragedi kapal terbakar tersebut telah menelan korban jiwa. Dua ABK MT Ronggolawe, Aldi Sismedi dan Dwi Nugraha, meninggal dunia.  

Korban luka bakar telah mendapatkan perawatan di beberapa rumah sakit, yaitu RSU Dr. Suyudi, RSUD Dr. Soetomo Surabaya, dan RSUD Ibnu Sina Gresik.  

Jumlah korban meninggal bertambah satu orang pada Kamis malam, 13 Maret 2025, setelah ditemukannya jenazah Suharwanto, masinis MT Ronggolawe.
 
"Tim SAR gabungan menemukan masinis kapal Ronggolawe dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 18.20 WIB. Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Soegiri Lamongan untuk proses lebih lanjut," terang Nanang Sigit P, Kepala Kantor SAR Surabaya yang juga bertindak sebagai SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR.
 
Pencarian pada hari kedua, Jumat, 14 Maret 2025, difokuskan pada pencarian di bangkai kapal MT Ronggolawe. 

Satu tim penyelamat menggunakan sekoci KN SAR Permadi milik Kantor SAR Surabaya untuk melakukan pencarian di lima area kapal: midle buritan bagian kanan (kamar mandi), top anjungan kemudi, midle bagian tengah kanan, midle haluan, dan bottom palka. 

Pencarian dilakukan secara visual karena air laut mulai masuk ke dalam kapal.
 
"Sebelum tim penyelamat masuk ke dalam kapal, kami memastikan terlebih dahulu keamanan kapal dan pemantauan terus dilakukan oleh petugas keselamatan. Jika ditemukan bagian kapal yang masih terbakar, penyelamat harus segera keluar demi keamanan bersama," jelas Nanang.
 
Selain pencarian di dalam kapal, penyisiran laut di area kejadian juga dilakukan oleh Kapal Patroli KSOP Kelas III Tanjung Pakis. KN SAR Permadi juga membantu dengan menyemprotkan air ke bagian akses kamar mesin yang masih menyala.
 
"Operasi SAR hari kedua dihentikan sementara pada pukul 17.00 WIB tanpa hasil. KN SAR Permadi telah bersandar di Dermaga Shorebase Lamongan dengan aman dan terkendali. Pencarian akan dilanjutkan pada hari ketiga," pungkas Nanang.

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network