Edukasi Konservasi di Pulau Bawean: Tanamkan Kepedulian Lingkungan Hingga Cinta Penyu Sejak Dini

Arif Ardliyanto
Edukasi konservasi di Pulau Bawean tanamkan kesadaran anak sejak dini tentang pelestarian penyu yang terancam punah. Foto iNEWSSURABAYA/ist

GRESIK, iNEWSSURABAYA.ID – Kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan di Pulau Bawean terus ditingkatkan demi menjaga keseimbangan ekosistem. Perkumpulan Konservasi Bawean bersama Masyarakat Adat Bawean (MAB), Koperasi Raksa Bhumi, para guru, tokoh masyarakat, serta UPT SDN 385 Gresik, Desa Tanjungori, Kecamatan Tambak, menggelar edukasi lingkungan sejak dini bagi generasi muda.

Salah satu fokus utama kegiatan ini adalah memberikan pemahaman tentang pentingnya konservasi penyu, spesies laut yang kini terancam punah.

Kegiatan sosialisasi pertama kali dilakukan di UPT SDN 385 Gresik, Desa Tanjungori, yang diikuti oleh 60 siswa. Sekolah ini dipilih karena lokasinya yang berdekatan dengan habitat penyu, sehingga edukasi yang diberikan diharapkan memiliki dampak langsung bagi kesadaran masyarakat sekitar.

"Alhamdulillah, anak-anak sangat antusias mengikuti sosialisasi ini. Mereka memahami bahwa penyu adalah hewan yang dilindungi, dan mengambilnya dapat dikenai sanksi hukum berupa penjara lima tahun," ujar Ana Setiawati, Kepala UPT SDN 385 Gresik.

Ana berharap edukasi ini bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat yang sebelumnya kurang memahami pentingnya menjaga keberlangsungan hidup penyu di Pulau Bawean.

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network