22 Tahun FSPPB, Perjuangan untuk Energi Indonesia yang Mandiri

Ali Masduki
Perayaan ini menjadi momen refleksi sekaligus komitmen untuk memperkuat sinergi antara pekerja, manajemen, dan perusahaan. Foto/FSPPB

JAKARTA – Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) merayakan HUT ke-22 dengan tasyakuran dan buka puasa bersama.  Acara yang dihadiri jajaran Komisaris dan Direksi PT Pertamina (Persero) di Kantor FSPPB, Jakarta, ini mengusung tema "Pertamina Tangguh Bersama Pekerja untuk Energi Berdaulat".  

Perayaan ini menjadi momen refleksi sekaligus komitmen untuk memperkuat sinergi antara pekerja, manajemen, dan perusahaan dalam menghadapi dinamika sektor energi nasional.
 
Komisaris Utama Pertamina, Mochamad Iriawan, menyampaikan selamat ulang tahun kepada FSPPB.  Ia menyebut usia 22 tahun sebagai usia yang matang,  memberikan kesempatan FSPPB untuk berkontribusi lebih besar bagi negara dan Pertamina. 

 Iriawan menuturkan betapa pentingnya sinergi antara serikat pekerja dan manajemen,  mengharapkan kolaborasi yang lebih erat di masa mendatang untuk mendukung visi dan misi perusahaan.  

"Komitmen Pertamina untuk menjadi pilar kemandirian energi bangsa harus ditumbuhkan bersama antara manajemen dan serikat pekerja," tegas Iriawan. 

 "Kunci kesuksesan Pertamina adalah sinergi antara manajemen dan serikat pekerja," lanjutnya.
 
Senada dengan Komisaris Utama, Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, berharap bulan Ramadhan ini mempererat persatuan dan kekeluargaan antara manajemen dan serikat pekerja.  Ia mengajak introspeksi diri dan peningkatan kualitas diri.  

"Semoga persatuan dan kekeluargaan di antara kita terus berlanjut, tidak hanya pada momen-momen tertentu," harap Mantiri.
 
Presiden FSPPB, Arie Gumilar,  menyatakan komitmen bersama antara pekerja (melalui FSPPB), dewan komisaris, dan dewan direksi untuk menjaga kelangsungan bisnis Pertamina dan meningkatkan kinerjanya. 

 FSPPB, menurutnya,  tidak hanya memperjuangkan kesejahteraan anggota, tetapi juga menjaga kelangsungan bisnis perusahaan dan kedaulatan energi Indonesia.
 
"Sejalan dengan visi dan misi Pertamina, dan harapan Presiden Prabowo Subianto, Pertamina diharapkan menjadi tulang punggung swasembada energi Indonesia," ujar Arie.  

Integrasi Pertamina dari hulu ke hilir dan statusnya sebagai Perusahaan Umum di bawah kendali langsung Presiden RI akan meningkatkan efisiensi rantai pasok.
 
Sebagai wujud kepedulian sosial, 25 Serikat Pekerja konstituen FSPPB di seluruh wilayah operasi Pertamina menyalurkan santunan Rp 800 juta kepada lebih dari 100 lembaga, termasuk masyarakat prasejahtera, panti asuhan, dan pusat layanan kesehatan.  

Acara ditutup dengan buka puasa bersama dan doa untuk kemajuan Pertamina dan bangsa.  

Kolaborasi ini menegaskan bahwa ketangguhan Pertamina berasal dari dedikasi pekerja yang berintegritas dan siap menghadapi tantangan global dengan semangat kebersamaan.

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network