Di sisi lain, Kepala Disnakertrans Jatim, Sigit Priyanto, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai program untuk membantu pekerja yang terkena PHK. Salah satunya adalah kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam program kehilangan pekerjaan.
Selain itu, Disnakertrans Jatim juga menyediakan pelatihan keterampilan yang disesuaikan dengan minat dan bakat para pekerja terdampak. “Kami ingin memastikan mereka mendapatkan pelatihan yang relevan dan sesuai dengan pengalaman kerja sebelumnya,” ujar Sigit.
Dengan langkah-langkah strategis ini, diharapkan angka PHK di Jatim dapat ditekan, dan kesejahteraan tenaga kerja tetap terjaga di tengah tantangan ekonomi global.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait