Dengan target anggota hingga 200.000 UMKM, Adib yakin produk yang dimiliki bisa di ekspor. Menurutnya, dari jumlah tersebut, sekitar 10 hingg 20 persen bisa melakukan ekspor. Tentunya dengan melakukan bimbingan dan konsultasi secara benar.
“Tahun ini (2022), saya akan melakukan sosialisasi. Kita memiliki program unggulan berupa sektor agrobis yang bisa dimanfaatkan,” paparnya.
Koperasi Jasa Kadin Mandiri atau Koperasi Kadin Mandiri agresif di tahun 2022
Selain pendampingan produk UMKM, Adib mengaku koperasi yang dipimpin ini bisa memberikan pinjaman terhadap UMKM. Jumlah pinjaman yang diberikan minimal Rp1 juta untuk satu UMKM. Pinjaman tersebut bisa meningkat hingga ratusan juta, tergantung kebutuhan UMKM dalam pengembangan produk yang dimiliki. “Pinjaman Rp1 juta itu minimal, kita bisa berikan jumlah yang lebih besar,” akunya.
Yang jelas, lanjut dia, koperasi ini berdiri dengan tujuan meningkatkan pendapatan anggota yang memiliki kegiatan usaha produktif. “Kita ada kegiatan jasa dan simpan pinjam yang bersifat profesional kepada anggota dengan tingkat bunga yang lebih murah, pelayanan yang cepat dan prosedur yang mudah,” beber Adib.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait