
JOMBANG, iNEWSSURABAYA.ID – Aksi sekelompok remaja di Jombang yang memviralkan konten kekerasan di media sosial berhasil diungkap polisi. Enam pelaku diamankan, mirisnya, sebagian besar dari mereka masih berstatus pelajar aktif dari tingkat SMP hingga SMA.
Para remaja tersebut diketahui mengelola akun media sosial bertema gangster yang kerap memposting video kekerasan. Meski sebagian besar video tersebut bukan berasal dari wilayah Jombang, konten tersebut telah menimbulkan keresahan warga, terutama mereka yang beraktivitas di malam hari.
Identitas dan Peran Pelaku
Dari hasil penyelidikan Polres Jombang, para pelaku terdiri dari empat pelajar di bawah umur dan dua orang dewasa. Berikut identitas dan peran mereka:
- NAP (17), pelajar SMA asal Kecamatan Gudo, admin akun Salvador Jombang
- Adrian Wahyu Deniara (22), warga Kecamatan Jombang, admin akun Orang Kerennya Jombang
- Farel Maitsa Bintang (21), warga Kecamatan Ngoro, ketua dan admin akun Selatan Horror (@s.horror21)
- MF (15), pelajar dari Sumobito, admin akun Agen Khusus Pemberontak
- JAN (16) dan GDA (15), pelajar SMP dari Kecamatan Ngoro, pengelola akun Selatan Horror
Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan menjelaskan bahwa konten yang mereka unggah kerap memunculkan kesan seolah-olah aksi kekerasan itu terjadi di wilayah Jombang. Setelah ditelusuri, ternyata sebagian besar video diambil dari media sosial lain di luar provinsi, bahkan dari luar Jawa Timur.
"Mereka menyebarkan konten yang menimbulkan kesan bahwa Jombang tidak aman. Padahal, video itu bukan berasal dari sini," tegas Kapolres, Jumat (11/4/2025).
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait