SURABAYA, iNews.id – Tahun 2022, PT Pegadaian Area Surabaya I bangkit untuk memulihkan ekonomi. Pegadaian menyiapkan program untuk percepatan peningkatan kinerja dan ekonomi perusahaan.
Program percepatan yang dilakukan Pegadaian berasal dari kantor pusat, kantor wilayah, dan program internal Wilayah Surabaya I. Dari program utama yang diinginkan adalah penambahan jumlah nasabah. Penambahan nasabah memiliki pengaruh terhadap pendapatan perusahaan.
“Jumlah nasabah ini sangat penting. Kita diminta untuk terus meningkatkannya,” kata Vice President PT Pegadaian Kantor Area Surabaya I, Hendra Hermawanto di kantornya.
Hendra menuturkan, program yang disiapkan untuk meningkatkan pendapatan adalah produk mikro. Nasabah yang melakukan transaksi dengan menggunakan produk mikro, mereka akan mendapatkan insentif khusus. Pemberian insentif ini tidak hanya untuk nasabah, namun karyawan juga memperoleh insentif. Ini dilakukan supaya ada semangat yang terbangun terhadap karyawan Pegadaian.
Selain itu, Pegadaian juga memberikan cashback bagi nasabah yang melakukan transaksi pembelian logam mulia, mereka mendapatakan subsidi berupa bebas administratif. “Nasabah juga memiliki kemudahan untuk mendapatkan porsi haji,” ujarnya.
Ada lagi program menarik, lanjutnya, diantaranya program Ultra Mikro dimana nasabah akan mendapatkan pinjaman dibawah Rp10 juta. Mereka akan diberi pinjaman dengan tarif yang sangat murah. “Kita ingin Kota Surabaya ekonominya bisa bergerak. Dengan begitu ketahanan ekonomi Jawa Timur semakin kuat,” papar Hendra.
Hendra menegaskan, pihaknya sangat komitmen untuk membangkitkan ekonomi pengusaha-pengusaha mikro Surabaya. Mereka mendapat prioritas untuk mendapatkan permodalan dengan persyaratan yang ada. Dengan begitu, pengusaha mampu bertahan ditengah ekonomi yang memburuk.
“Pinjaman ini bisa membuat pengusaha-pengusaha bergerak. Kita ingin mereka bisa lebih baik di era sekarang,” ujar dia.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait