Peringatan Hari Kartini dan International Women's Day 2025, Perempuan Jadi Penggerak Inovasi Digital
SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID – Program Studi Sistem dan Teknologi Informasi (SISTEKIN) Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya, bekerja sama dengan Google Developer Group, sukses menyelenggarakan acara bertajuk International Women's Day 2025: Redefine Possible Women pada Sabtu (26/4/2025). Acara yang digelar di Auditorium Graha Wiyata UNTAG Surabaya ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa dan memberikan inspirasi bagi perempuan di bidang teknologi.
Acara ini menggabungkan seminar dan workshop yang menghadirkan perempuan profesional dan penggiat teknologi dari komunitas Women Techmakers (WTM) Surabaya dan WTM Cloud Surabaya. Kegiatan ini menjadi ajang untuk berbagi pengetahuan serta mendorong partisipasi aktif perempuan dalam perkembangan teknologi yang terus berkembang pesat.
Momen Perayaan Perempuan dalam Teknologi
Kepala Program Studi SISTEKIN, Yusrida Muflihah, dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya acara ini sebagai bagian dari peringatan Hari Kartini dan International Women's Day.
"Mari kita bersyukur karena hari ini kita dapat berkumpul dalam acara Redefine Possible Women untuk merayakan peran perempuan dalam teknologi," ujar Yusrida.
Menurut Yusrida, perempuan memiliki peran yang sangat penting dalam menghadapi tantangan teknologi. "Perempuan bukan hanya pelengkap, tetapi penggerak utama dalam inovasi dan transformasi digital," tegasnya.
Yusrida juga mengutip kalimat inspiratif dari R.A. Kartini, "Habis Gelap Terbitlah Terang", yang menggambarkan semangat kolaboratif dan suportif yang ada dalam komunitas tersebut.
Farida, WTM Cloud Ambassador, menjelaskan bahwa Women Techmakers adalah komunitas global yang digagas oleh Google untuk mendukung pengembangan potensi perempuan di bidang teknologi.
"Kami rutin mengadakan pelatihan internasional, seperti bootcamp yang dilatih oleh para profesional dari berbagai negara," jelas Farida.
Acara ini menghadirkan berbagai pembicara berkompeten yang membahas topik-topik teknologi terkini, di antaranya: Elizabeth Nathania Witanto – Web Development, Esther Irawati Setiawan – Artificial Intelligence/Machine Learning, Qassandra Chaidir – Cloud Technology, Lai Fong Leong – Artificial Intelligence/Machine Learning, Fitria Nur Aida – Data Science dan Farida – Big Data
Dengan acara ini, SISTEKIN UNTAG dan Google Developer Group berharap dapat terus mendorong partisipasi perempuan dalam dunia teknologi serta memperkuat jejaring komunitas yang inklusif dan berdaya saing global. Redefine Possible Women bukan hanya sebuah acara, tetapi juga langkah penting untuk memotivasi perempuan dalam menghadapi tantangan dan peluang di era digital ini.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
