SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Upaya melestarikan budaya lokal di tengah arus modernisasi dilakukan Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya. Menggandeng Puri Aksara Rajapatni, Untag Surabaya menggelar Lomba Sketsa dan Lukis Tembok Koblen yang ditujukan khusus bagi pelajar SMA/sederajat di Jawa Timur.
Kegiatan berlangsung mulai 5 hingga 31 Mei 2025 ini bertujuan mengajak generasi muda mengenal sejarah dan budaya Surabaya melalui karya seni visual. Tak hanya sebagai ajang unjuk kreativitas, lomba ini juga mengandung misi edukatif, yaitu memperkenalkan nilai-nilai sejarah yang terkandung dalam Tembok Koblen, salah satu bangunan bersejarah di Kota Pahlawan.
Tembok Koblen, Simbol Sejarah dan Perjuangan
Founder Puri Aksara Rajapatni, Nanang Purwono, menjelaskan bahwa Tembok Koblen bukan sekadar bangunan tua, melainkan saksi bisu perjuangan rakyat Surabaya.
"Kami ingin peserta menyelami makna sejarah di balik Tembok Koblen dan memvisualisasikannya melalui lukisan dan sketsa. Tidak hanya bentuk fisik, tapi juga suasana kehidupan masa lalu yang kaya nilai perjuangan," ujarnya.
Para peserta diwajibkan menampilkan elemen khas Tembok Koblen, suasana imajinatif masa lampau, serta aksara Jawa bertuliskan "Koblen". Sebelum berkarya, peserta akan mengikuti sesi briefing dan observasi langsung di lokasi Tembok Koblen.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
