Ketua Yayasan Perguruan Tinggi 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya, J. Subekti, S.H., M.M., menyatakan bahwa lomba ini merupakan bentuk nyata komitmen Untag Surabaya sebagai kampus nasionalis yang peduli terhadap pelestarian budaya Indonesia.
"Melestarikan budaya adalah investasi karakter jangka panjang bagi generasi muda. Mendukung kegiatan ini adalah bagian dari tanggung jawab kami sebagai institusi pendidikan nasional," tuturnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Untag Surabaya memberikan beasiswa kuliah penuh kepada Juara 1 di masing-masing kategori (Sketsa dan Lukis). Beasiswa mencakup biaya pendaftaran, Dana Pengembangan Pendidikan (DPP), hingga Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP) selama masa studi.
“Kami ingin membuktikan bahwa prestasi di bidang seni juga layak diapresiasi dengan akses pendidikan tinggi secara gratis,” tambah Subekti.
Untag Surabaya bersama Puri Aksara Rajapatni gelar Lomba Sketsa dan Lukis Tembok Koblen 2025 untuk pelajar SMA/sederajat se-Jawa Timur. Menangkan beasiswa penuh dan apresiasi seni budaya Surabaya. Foto iNEWSSURABAYA/ist
Rektor Untag Surabaya, Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, MM., CMA., CPA., menyebut program beasiswa dari lomba ini sudah menjadi tradisi tahunan Untag dalam menjaring talenta muda yang berprestasi.
Lomba ini turut didukung oleh PT Menara Property Development, Komite Seni Budaya Nusantara Jawa Timur, Sketsa Indonesia, dan Ikatan Pelukis Indonesia. Nantinya, karya-karya terbaik akan digunakan sebagai inspirasi desain ornamen dalam pengembangan kawasan Koblen sebagai ruang sejarah publik.
Hadiah lomba meliputi: Juara 1 (Sketsa & Lukis): Uang tunai Rp1.000.000 + trophy + piagam + beasiswa kuliah penuh di Untag Surabaya, Juara 2: Uang tunai Rp1.000.000 + trophy + piagam dan Juara 3: Uang tunai Rp750.000 + trophy + piagam
Jadwal Penting Lomba Sketsa dan Lukis Tembok Koblen:
- Pendaftaran: 5 – 18 Mei 2025
- Pelaksanaan lomba: 25 Mei 2025
- Pengumuman pemenang: 30 Mei 2025
- Penyerahan hadiah: 31 Mei 2025 di Kampus Untag Surabaya
“Kami berharap lomba ini menjadi momentum bagi generasi muda untuk bangga terhadap kota dan sejarahnya, sekaligus membuka jalan menuju masa depan yang cerah melalui pendidikan,” pungkas Nanang.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
