Perjalanan Evelyn menuju kemenangan ini penuh tantangan. Ia mengaku hampir melewatkan kesempatan berharga ini karena padatnya tugas kuliah.
"Awalnya saya tidak berencana ikut lomba karena banyak tugas," akunya sambil tertawa.
Namun, dorongan untuk menambah pengalaman membawanya untuk mendaftar. Lebih mengejutkan lagi, ia menyelesaikan karyanya hanya dalam waktu enam jam sebelum deadline pukul 00.00 WIB, tepat bertepatan dengan jadwal UTS pada 15 April 2025.
"Situasinya sangat menegangkan," kenang Evelyn. "Untungnya, konsep sudah matang, jadi saya fokus pada pengerjaan."
Dari 122 peserta dari Indonesia dan Malaysia, karyanya berhasil masuk 20 finalis (diumumkan 29 April 2025) dan akhirnya dinobatkan sebagai juara pertama pada 2 Mei 2025.
Evelyn, yang semakin aktif mengikuti kompetisi sejak semester 4, berpesan kepada mahasiswa PCU. "Jangan takut mencoba hal positif yang mendorong perkembangan diri. Ikut lomba memberikan banyak manfaat, mulai dari pengalaman, peningkatan skill, hingga perluasan eksplorasi desain," tuturnya.
Prestasi Evelyn membuktikan bahwa kerja keras, semangat pantang menyerah, dan keberanian meraih kesempatan dapat mengantarkan pada kesuksesan.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
