Korban diperkirakan berusia sekitar 34 tahun dan dinyatakan meninggal dunia di tempat oleh petugas yang datang ke lokasi. Tubuh korban langsung dievakuasi oleh petugas keamanan mal dan kepolisian untuk keperluan identifikasi lebih lanjut.
Hingga kini, pihak kepolisian belum dapat memastikan apakah insiden ini murni kecelakaan, aksi bunuh diri, atau dugaan adanya unsur kekerasan seperti dorongan dari pihak lain. Penyidik Polsek Tegalsari masih terus mendalami berbagai bukti dan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi.
Kapolsek Tegalsari, Kompol Rizki Santosa, membenarkan adanya insiden tersebut dan menyatakan penyelidikan masih berlangsung.
“Kasus ini masih dalam penanganan kami. Kami masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan menyelidiki rekaman kamera pengawas,” ujar Kompol Rizki secara singkat.
Insiden ini bukan kali pertama terjadi di Tunjungan Plaza. Beberapa waktu lalu, kejadian serupa juga sempat menggemparkan publik. Peristiwa tragis seperti ini menjadi pengingat bagi pihak pengelola mal untuk terus meningkatkan keamanan dan kewaspadaan, serta bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kondisi psikologis orang-orang di sekitarnya.
Peristiwa ini menyoroti pentingnya kesehatan mental di tengah tekanan hidup yang semakin berat. Jika merasa tertekan, masyarakat diimbau untuk tidak memendam masalah sendirian. Konsultasi dengan psikolog, konselor, atau berbagi cerita dengan keluarga dan orang terpercaya bisa menjadi langkah awal yang menyelamatkan.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
