Jika memang pasien direkomendasikan untuk menjalani DSA, maka tim dokter di bawah pengawasan Dokter Terawan akan melakukan modifikasi DSA sehingga keamanan pada pasien terjamin dan keadaan pasien jauh lebih baik, karena didiagnosis dengan tepat.
Modifikasi DSA yang dimaksud Terawan itu ialah proses penurunan dosis radiasi DSA biasa (di atas 300 satuan radiasi), diturunkan menjadi 25 satuan radiasi. Ada beberapa bahan lain yang diperlukan, seperti cairan kontras sebanyak 10 cc.
Cairan heparin dipakai Dokter Terawan sebagai medium penghancur plak atau lemak yang menyumbat pembuluh darah, penyebab stroke. Dengan dileburnya plak atau lemak di pembuluh darah, aliran darah bisa kembali lancar. Teknik pembersihannya menggunakan selang kecil yang ditempatkan di titik sumbatan.
"Hampir semua rumah sakit di Indonesia sudah melakukan metode ini, karena saya telah menyebarkannya sejak 2006. Metode cuci otak ini sudah melayani puluhan ribu pasien, tiap tahunnya bisa 3 ribu pasien," kata Dokter Terawan.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait