Selama enam bulan ke depan, peserta terpilih dari tujuh desa di Ngadirejo akan mendapat dukungan intensif, meliputi pelatihan organisasi, kewirausahaan, pendampingan bisnis, pengembangan inovasi produk, dan asistensi bisnis.
Program ini mengedepankan kolaborasi lintas pemangku kepentingan, termasuk Pemkab Temanggung, BAPPEDA, dinas terkait, kecamatan, desa, hingga komunitas wisata lokal, demi keberlanjutan program.
Dian Widyanarti menyatakan kebanggaannya atas hadirnya Empower Academy di Temanggung. "Ini menunjukkan komitmen nyata Bentoel Group dan Bangun Bangsa untuk menciptakan dampak lebih luas," ujarnya. Ia menambahkan bahwa tembakau bukan hanya industri, tetapi juga warisan budaya dan tradisi.
"Kami berharap Empower Academy dapat mendorong Temanggung berkembang sebagai pusat wisata tembakau berbasis komunitas," pungkasnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
