Namun penutupan ini berdampak luas, termasuk pada distribusi energi. Pertamina mencatat sebanyak 49 SPBU terdampak, yaitu 41 di Jember dan 8 di Bondowoso. Jalur distribusi pun terpaksa dialihkan ke rute memutar: Banyuwangi – Situbondo – Arak-Arak – Bondowoso – Jember.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengatakan, waktu tempuh distribusi kini melonjak hampir tiga kali lipat, dari 4 jam menjadi 11 jam.
“Kami sudah siapkan langkah antisipasi, termasuk koordinasi dengan Satlantas dan Polres. Selain itu, suplai juga dialihkan dari Instalasi Surabaya Group dan Fuel Terminal Malang,” jelasnya.
Emil juga menambahkan, pemerintah turut menghidupkan kembali sejumlah stasiun kereta nonaktif sebagai alternatif transportasi masyarakat. Langkah ini diambil guna mengurangi beban lalu lintas selama proses perbaikan berlangsung.
“Kita intensif bekerja lintas sektor. Fokus kami satu: mempercepat penyelesaian demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat,” pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
