Campak Jadi KLB di Sumenep, Menkes Turun Tangan Percepat Imunisasi 80 Ribu Anak

Trisna Eka Adhitya
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bahkan turun langsung ke lokasi setelah penyakit tersebut resmi ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB), Kamis (28/8/2025). Foto iNewsSurabaya/trisna

Menkes menilai partisipasi warga menjadi kunci suksesnya imunisasi. “Kesehatan anak itu investasi jangka panjang. Imunisasi adalah benteng pertahanan pertama,” jelasnya.

Bupati Achmad Fauzi menegaskan bahwa imunisasi campak diberikan gratis di seluruh fasilitas kesehatan, mulai dari puskesmas, posyandu, hingga sekolah.

Kepala Perwakilan UNICEF Pulau Jawa, Arie Rumantara, juga menegaskan pentingnya imunisasi sebagai bentuk perlindungan hak anak. Menurutnya, tidak ada alasan bagi seorang anak meninggal karena penyakit yang bisa dicegah dengan vaksin.

“Imunisasi adalah hak, bukan kemewahan. Setiap anak, tanpa memandang latar belakang, berhak mendapat perlindungan,” tegas Arie.


Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bahkan turun langsung ke lokasi setelah penyakit tersebut resmi ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB), Kamis (28/8/2025). Foto iNewsSurabaya/trisna

Hingga hari kedua pelaksanaan ORI, capaian imunisasi menunjukkan hasil bervariasi. Beberapa puskesmas mencatat angka tinggi, seperti Batuputih (27,74 persen), Lenteng (26,33 persen), dan Pamolokan (26,22 persen). Namun, masih ada wilayah dengan capaian rendah, bahkan di bawah 5 persen, seperti Masalembu, Dungkek, dan Kalimanget.

Kemenkes menekankan pentingnya percepatan agar cakupan vaksinasi merata di seluruh kecamatan.

Status KLB di Sumenep ditetapkan setelah 17 anak meninggal dunia akibat campak. Lebih dari 2.000 kasus suspek juga tercatat tersebar di 26 kecamatan. Mayoritas korban meninggal adalah balita yang belum pernah mendapat imunisasi.

Faktor penolakan vaksin masih ditemui di beberapa kalangan, mulai dari alasan agama hingga kekhawatiran terhadap efek samping. Pemerintah bersama tokoh masyarakat kini berupaya memberikan edukasi agar masyarakat tidak ragu lagi melakukan imunisasi.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network