Menengok Keindahan Pulau Bawean yang Dikepung Terumbu Karang Alami

Arif Ardliyanto
Pulau Baweaan memiliki daya tarik yang masih tersembunyi dari pandangan orang banyak. Terumbu karang menjadi daya tarik tak tertandingi di Indonesia

Hasil penelitian seperti ini harus menjadi rujukan oleh pemerintah daerah sehingga dapat membuat suatu program yang dapat menyelamatkan terumbu karang dari kerusakan.

Selain di dua pulau tersebut (Noko dan Gili), di daerah pesisir Pulau Bawean juga memiliki terumbu karang tidak kalah menarik (Gambar 4 dan Gambar 5). Contohnya di Desa Daun, selain terkenal dengan mangrovenya, Desa Daun juga menyimpan kekayaan bahari di bawah laut. Desa Daun juga memiliki kekayaan terumbu karang. Menurut Atika (2019), terumbu karang di perairan Desa Daun memiliki indeks keanekaragaman berkisar 2,5 – 2,7 dengan jumlah jenis berkisar antara 16 – 23 Genus Karang. Genus yang paling banyak ditemukan adalah genus Accropora sebanyak 21 spesies.

Perlu diketahui bersama bahwa terumbu karang memiliki fungsi ekologi yang penting. Kehadiran terumbu karang menjadi rumah bagi ikan dan juga dapat menjadi tempat mencari makan, dan daerah asuhan atau pembesaran biota-biota laut.

Selain dari itu, fungsi ekologi yang lain juga masih banyak lagi seperti penelitian Richardson, Graham, and Hoey (2020) bahwa terumbu karang menjadi tempat terjadinya grazing oleh organisme yang berasosiasi dengan terumbu karang.

Proses grazing ini menjadi pengontrol sehingga tidak terjadi blooming makroalga yang dapat mengancam keberadaan terumbu karang (Richardson et al., 2020).

 

 

Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network