Puncak acara ditandai dengan capaian transaksi emas sebesar 1.187 gram, sebuah angka yang menunjukkan bukan hanya partisipasi, tetapi juga keyakinan tinggi masyarakat terhadap produk-produk emas Pegadaian.
Selain materi yang edukatif, seminar ini juga membuka ruang networking antar-nasabah dan pakar investasi, menciptakan komunitas baru yang siap tumbuh bersama melalui emas sebagai instrumen investasi.
Dalam kesempatan yang sama, Mualimin juga menegaskan komitmen PT Pegadaian dalam mengembangkan layanan Bank Emas pertama di Indonesia. Dengan dukungan empat pilar produk utama—Deposito Emas, Pinjaman Modal Kerja Emas, Jasa Titipan Emas Korporasi, dan Perdagangan Emas—Pegadaian siap menjadi pusat layanan emas terpercaya dengan standar tinggi.
“Kami menghadirkan emas batangan bersertifikat resmi dengan kualitas terjamin, sebagai solusi investasi yang aman dan fleksibel bagi masyarakat dari berbagai kalangan,” pungkasnya.
Tingginya transaksi dalam acara ini menjadi bukti bahwa investasi emas bukan lagi tren musiman, tetapi telah menjadi pilihan strategis masyarakat perkotaan seperti Surabaya dalam mengelola kekayaan. Dengan dukungan literasi yang tepat, Pegadaian optimistis dapat terus memperluas jangkauan dan membentuk generasi yang cerdas secara finansial.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
