MOJOKERTO, iNewsSurabaya.id – Perhatian dunia akademisi terhadap pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) semakin nyata. Universitas Wijaya Putra (UWP) menunjukkan komitmennya dengan mendampingi UMKM kuliner di Mojokerto melalui Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
Kali ini, tim UWP membantu pengembangan Warung Nasi Bu Susi yang berlokasi di Lingkungan Keboan, Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Tiga dosen bersama dua mahasiswa turun langsung untuk memberikan pendampingan intensif agar usaha kuliner tersebut semakin modern dan mampu bersaing di pasar digital.
Mereka adalah Nurleila Jum'ati, S.Psi, MM., Ketua Tim dan Yurilla Endah Muliatie, SS., S.E. MM. serta Arif Ardliyant, S.Sos.I., M.I.Kom sebagai anggota, sedangkan dua mahasiswa yang aktif mendampingi adalah Annisa Eka Fatmawati dan Anas Tasya Aulia
Ketua Tim PPM, Nurleila Jum’ati, S.Psi, MM., menjelaskan bahwa program ini fokus pada inovasi produk, strategi pemasaran, hingga legalitas usaha. “Kami melakukan pembelajaran dengan inovasi turunan produk, strategi pasar, dan pemanfaatan pemasaran digital,” ujarnya.
Warung Nasi Bu Susi, yang berdiri sejak 2017, sempat mengalami penurunan omzet setelah pindah lokasi ke area perkampungan yang lebih sulit dijangkau konsumen. Padahal, warung ini memiliki potensi besar, terutama melalui produk turunan berupa sambal pecel khas Mojokerto dengan cita rasa otentik yang belum dipasarkan secara profesional.
Beberapa kendala utama yang dihadapi meliputi: Produksi belum memiliki standar operasional (SOP) dan pengemasan yang layak. Pemasaran masih konvensional dan minim sentuhan digital dan Legalitas usaha terbatas, termasuk belum memiliki sertifikasi halal.
Program pemberdayaan dirancang secara partisipatif. Tim UWP melakukan sosialisasi, pelatihan inovasi produk, desain kemasan, pemasaran digital melalui WhatsApp Business dan media sosial, hingga pendampingan dalam pengurusan NIB (Nomor Induk Berusaha) dan sertifikasi halal.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
