Selain wisuda, momen ini juga menjadi lebih istimewa karena dirangkai dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara tersebut diisi dengan ceramah, doa bersama, dan renungan untuk memperkuat komitmen meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak hanya itu, LDRA juga menggelar santunan untuk 100 anak yatim dhuafa. Anak-anak menerima bingkisan serta bantuan uang tunai, disambut dengan senyum bahagia dan rasa haru dari masyarakat yang hadir.
“Maulid Nabi bukan hanya peringatan, tapi juga momentum untuk memperkokoh kepedulian sosial. Dengan berbagi bersama anak yatim dhuafa, kami ingin menghadirkan kebahagiaan yang merata,” lanjut Prof KH Mukhrojin.
Lembaga Dakwah Rahmatan Lil Alamin mewisuda Dai yang lulus Kursus Dakwah, Bersamaan dengan Acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan Santunan 100 Anak Yatim Dhuafa. Foto iNewsSurabaya/ist
Sementara itu, KH Syafi’i Idris, selaku Pembina LDRA, mengaku bangga atas kualitas lulusan kursus dakwah tersebut. Menurutnya, meskipun pelatihan hanya berlangsung tiga bulan, para dai telah melewati ujian dengan hasil yang sangat memuaskan.
“Alhamdulillah, semua yang lulus malam ini sudah layak tampil sebagai khatib maupun penceramah di masjid-masjid yang bekerja sama dengan LDRA. Semoga ilmunya bermanfaat bagi umat,” tegas KH Syafi’i.
Dengan suksesnya wisuda ini, LDRA berkomitmen untuk terus melahirkan dai-dai berkualitas yang mampu membawa pesan damai, kasih sayang, dan keberkahan bagi masyarakat. Program sosial seperti santunan yatim dhuafa juga akan tetap menjadi bagian penting dari dakwah LDRA.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
