BI Jawa Timur Perkuat Transaksi Perdagangan Internasional Melalui Penggunaan Mata Uang Lokal

Lukman Hakim
Bank Indonesia (BI) terus memperkuat penggunaan mata uang lokal dalam transaksi lintas batas bersama negara-negara mitra strategis.

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Bank Indonesia (BI) terus memperkuat komitmen penggunaan mata uang lokal atau local currency transaction (LCT) dalam transaksi lintas batas bersama negara-negara mitra strategis. Langkah ini dinilai mampu mendorong efisiensi perdagangan internasional, mengurangi risiko fluktuasi nilai tukar, serta memperkuat daya saing ekonomi daerah, khususnya Jawa Timur (Jatim).

 

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jatim,Ibrahim, menegaskan bahwa inisiatif LCT telah menjadi salah satu strategi penting dalam memperluas akses perdagangan dan investasi. “LCT berperan dalam mendorong arus perdagangan yang lebih efisien, mengurangi risiko volatilitas nilai tukar, serta mendukung upaya pendalaman pasar keuangan,” kata Ibrahim, Kamis (2/10/2025).

 

Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak menambahkan, Jatim memiliki posisi strategis sebagai “Gerbang Baru Nusantara” yang perlu dioptimalkan agar memberi kontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional.

 

“Transaksi LCT sudah mencapai 16,4 miliar dolar AS, naik 156 persen dibandingkan tahun 2024. Jumlah pelaku usaha yang menggunakan LCT juga meningkat signifikan, yakni 7.568 pelaku, dengan delapan negara mitra, yaitu Malaysia, Thailand, Jepang, Tiongkok, India, Uni Emirat Arab, Korea Selatan, dan Singapura,” ungkap Emil.

 

Ia berharap Satgas Nasional LCT dapat memberikan dukungan penuh terhadap upaya pemerintah daerah dalam mendorong ekspor. “Sektor perdagangan luar negeri perlu diperkuat dengan optimalisasi LCT, sehingga Jawa Timur bisa semakin menjadi lokomotif pertumbuhan nasional,” tambahnya.

 

Sementara itu, Ketua ISEI Cabang Surabaya Koordinator Jatim, Prof. Dr. Drs. Soni Harsono, M.Si., menyampaikan bahwa implementasi LCT memerlukan sinergi multipihak. Beberapa faktor kunci yang perlu diperhatikan antara lain pengembangan infrastruktur keuangan lokal, pemberian insentif dan perlindungan bagi pelaku usaha, kolaborasi lintas sektor, penguatan sektor unggulan, serta manajemen risiko dan cadangan strategis.

 

“Dengan kesiapan infrastruktur, kebijakan insentif, serta koordinasi yang solid antar pemangku kepentingan, LCT akan menjadi instrumen yang sangat efektif dalam memperluas akses pasar global dan memperkuat perekonomian Jatim,” jelasnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network